7 Platform Affiliate Terbaik untuk Pemula 2025: Dapat Komisi Rp5 Juta/Bulan Tanpa Stok, Tanpa Modal!

Banyak yang mengira affiliate marketing adalah jualan online. Padahal, Anda tidak perlu punya produk, gudang, atau bahkan mengirim barang.

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah model bisnis di mana Anda mempromosikan produk orang lain melalui link unik, lalu mendapatkan komisi setiap kali ada yang membeli lewat link itu. Anda bukan penjual, bukan kurir, bukan penyedia layanan melainkan Anda hanya menjadi jembatan antara produk dan pembeli.

platform affiliate terbaik untuk pemula

Bayangkan Anda membagikan link produk di WhatsApp ke 10 teman. Salah satu dari mereka klik, beli, dan Anda langsung dapat komisi dari link yang Anda bagikan, tanpa Anda harus mengirim barang, mengepak, atau bahkan tahu siapa pembelinya.

Di Indonesia, ribuan pemula dari kalangan mahasiswa hingga ibu rumah tangga kini dapat menghasilkan Rp1–10 juta/bulan hanya dengan membagikan link affiliate di Instagram, TikTok, atau WhatsApp. Mereka tidak perlu modal. Tidak perlu stok. Tidak perlu repot urus pengiriman. Yang mereka butuhkan hanyalah satu platform tepercaya, satu link, dan sekelompok audiens yang percaya pada mereka

Cara Dapat Komisi dari Affiliate Marketing: Tanpa Modal & Tanpa Kirim Barang!

cara dapat komisi dari affiliate marketing

Anda tidak perlu beli satu produk pun, menyimpan stok di gudang,dan mengemas atau mengirim barang ke pelanggan. Anda hanya cukup mengenalkannya sebagai solusi dari permasalahan audiens Anda, karena Anda bukan penjual melainkan Anda adalah pembawa jalan.

Setiap kali Anda membagikan link unik produk yang Anda promosikan, entah lewat WhatsApp, Instagram, atau TikTok, dan ada seseorang yang mengklik link itu lalu membelinya, sistem otomatis mencatat bahwa Anda yang membawa pelanggan itu.
Perusahaan yang menjual produk tersebut lalu membayar Anda dengan komisi, bukan karena Anda menjual, tapi karena Anda berhasil menghubungkan kebutuhan pelanggan dengan solusi yang tepat.

Komisi ini bisa berupa persentase dari harga jual, mulai dari 5% hingga 60% tergantung produknya, dan bisa dibayar per transaksi tunggal, bahkan berulang setiap bulan jika produknya berlangganan.

Yang paling menarik adalah Anda tidak perlu menunggu bulan depan untuk dibayar karena di platform seperti Involve Asia, komisi bisa cair dalam hitungan hari ke rekening bank Anda.
Ini bukan mimpi atau bukan skema cepat kaya, ini adalah model bisnis nyata yang sudah menghasilkan ratusan juta rupiah per bulan bagi ribuan pemula di Indonesia, hanya dengan modal ponsel, koneksi internet, dan keberanian untuk membagikan link pertama mereka.
Jadi, jika Anda ingin dapat uang tanpa modal, tanpa stok, dan tanpa harus jadi penjual, Anda sudah berada di jalur yang benar.

7 Platform Affiliate Terbaik untuk Pemula 2025: Mana yang Paling Cocok untuk Anda?

Sebelum memilih platform, Anda harus pahami dua jenis utama affiliate program karena ini menentukan seberapa mudah Anda bisa mulai.

Platform Agregator vs Langsung: Apa Bedanya dan Mengapa Ini Penting?

platform agregator vs daftar langsung

Platform Agregator adalah pusat pengelolaan yang menggabungkan puluhan hingga ratusan program affiliate dalam satu dashboard.
Contoh: Involve Asia, ShareASale, Awin.
→ Anda daftar sekali, lalu bisa promosikan produk dari Shopee, Tokopedia, Amazon, Sephora, dan 50+ brand lainnya, semua dalam satu akun.

Platform Langsung adalah Anda mendaftar secara terpisah ke setiap brand.
Contoh: Daftar langsung ke Amazon Associates, atau ke Zara, atau ke brand skincare lokal.
→ Anda butuh 5 akun, 5 login, 5 cara penarikan, 5 sistem pelacakan.

Mengapa Ini Penting untuk Pemula?

  • Jika Anda daftar langsung ke 5 platform, Anda akan kewalahan.
  • Anda akan bingung: “Link mana yang saya pakai?”
  • Anda akan lupa: “Komisi dari mana yang sudah cair?”
  • Anda akan kehilangan waktu Anda yang berharga.

Platform agregator adalah solusi paling cerdas untuk pemula.
Anda tidak perlu jadi ahli teknis.
Anda hanya perlu fokus pada pembuatan konten yang menarik, sisanya biarkan platform yang mengurus semua hal -hal teknis, misalnya pelacakan, pembayaran, validasi transaksi.

Catatan

Jadi, pertanyaannya bukan “Mana platform terbaik?”
Tapi “Mana platform yang paling mudah untuk saya mulai?”

Berikut 7 platform terbaik 2025 yang dibagi berdasarkan tingkat kesesuaian untuk pemula di Indonesia.

1. ShareASale

shareasale

Didirikan sejak 2000, ShareASale tetap menjadi salah satu platform afiliasi paling tepercaya di dunia. Platform ini menaungi ribuan merchant dari berbagai kategor, termasuk software, fashion, hosting, dan layanan digital.

Fungsi: Platform agregator global yang menggabungkan ribuan brand dari AS dan Eropa, seperti Sephora, Nordstrom, dan Adobe.

Komisi: 5–20%
Pembayaran: PayPal (minimum $50)
Kelebihan:

  • Banyak brand premium.
  • Sistem pelacakan sangat akurat.
  • Laporan detail dan bisa ekspor ke Excel.

Kekurangan:

  • Tidak mendukung pembayaran lokal sehingga Anda harus punya PayPal dan kartu kredit internasional.
  • Produknya kebanyakan tidak relevan untuk pasar Indonesia (misalnya: produk kosmetik AS yang tidak cocok untuk kulit tropis).
  • Proses verifikasi panjang dan sering menolak pemula tanpa website.

Cocok untuk siapa?
→ Pemula yang sudah punya website berbahasa Inggris dan audiens global.
Tidak cocok untuk pemula Indonesia yang ingin mulai dari nol.

2. Impact.com

impact.com

Impact.com adalah platform afiliasi berbasis enterprise yang kini semakin terbuka untuk publisher individu. Platform ini digunakan oleh brand besar seperti Shopify, Uber, dan Canva.

Fungsi: Platform premium untuk kemitraan bisnis (B2B), sering digunakan oleh perusahaan SaaS, fintech, dan software global seperti Salesforce, HubSpot, dan Shopify.

Komisi: 10–50% (tergantung produk)
Pembayaran: Bank transfer internasional atau PayPal
Kelebihan:

  • Komisi sangat tinggi untuk produk digital.
  • Dashboard canggih dan fitur analitik profesional.
  • Banyak brand dengan program recurring commission.

Kekurangan:

  • Hanya menerima affiliate profesional — sering menolak pemula tanpa portofolio.
  • Tidak ada produk konsumen umum (tidak ada Shopee, Tokopedia, atau produk fisik lokal).
  • Antarmuka terlalu rumit untuk pemula.

Cocok untuk siapa?
→ Freelancer digital yang sudah punya website profesional dan ingin promosikan software bisnis.
Bukan pilihan untuk pemula yang baru mulai.

3. PartnerStack

partnerstack

Jika niche Anda adalah software, AI tools, atau layanan B2B, PartnerStack adalah platform yang wajib dipertimbangkan. Platform ini khusus menaungi perusahaan teknologi dan SaaS seperti Notion, Jasper, dan Loom.

Fungsi: Platform khusus untuk affiliate software berlangganan (SaaS) seperti Canva Pro, Notion, Zapier, dan Calendly.

Komisi: 20–50% + recurring
Pembayaran: PayPal
Kelebihan:

  • Komisi berulang sehingga Anda bisa mendapatkan uang setiap bulan selama pelanggan aktif.
  • Produknya sangat berkualitas dan banyak digunakan di kalangan profesional.
  • Sistem tracking real-time dan sangat akurat.

Kekurangan:

  • Semua produk berbahasa Inggris dan berbasis internasional.
  • Tidak ada produk lokal.
  • Butuh audiens yang sudah paham istilah teknis, seperti “SaaS”, “CRM”, “automation”.

Cocok untuk siapa?
→ Blogger teknologi, content creator YouTube berbahasa Inggris, atau freelancer yang punya audiens global.
Tidak cocok untuk pemula Indonesia yang ingin promosikan produk lokal.

4. Amazon Associates

amazon associates

Amazon Associates tetap menjadi pilihan pertama banyak pemula karena nama besar Amazon dan kepercayaan konsumen global.

Fungsi: Program affiliate resmi dari Amazon sehingga bisa mempromosikan produk dari buku, gadget, hingga alat rumah tangga.

Komisi: 1–10% (tergantung kategori)
Pembayaran: PayPal atau transfer bank internasional (minimum $10)
Kelebihan:

  • Brand paling dipercaya di dunia.
  • Produknya sangat lengkap.
  • Bisa promosikan produk fisik dan digital.

Kekurangan:

  • Komisi sangat rendah — Rp15.000 untuk produk Rp300.000? Itu hanya 5%.
  • Tidak ada pembayaran lokal — Anda harus punya rekening PayPal.
  • Kebijakan ketat: Jika Anda tidak dapat 3 penjualan dalam 180 hari, akun Anda akan dinonaktifkan.
  • Produknya tidak relevan dengan kebutuhan harian masyarakat Indonesia. Artinya banyak yang tidak bisa dikirim ke Indonesia atau ongkirnya lebih mahal dari produknya.

Cocok untuk siapa?
→ Pemula yang punya blog berbahasa Inggris dan audiens global.
Tidak cocok untuk pemula Indonesia yang ingin hasil cepat dan mudah.

5. Awin

awin

Awin (sebelumnya Affiliate Window) adalah jaringan afiliasi global yang menaungi lebih dari 15.000 advertiser, termasuk Booking.com, eBay, dan banyak brand SaaS.

Fungsi: Platform agregator global besar, mirip ShareASale, dengan 15.000+ brand termasuk Zalora, Booking.com, dan Dell.

Komisi: 5–20%
Pembayaran: Bank transfer internasional atau PayPal (minimum €50)
Kelebihan:

  • Banyak brand fashion dan travel.
  • Laporan komprehensif.
  • Bisa promosikan produk internasional.

Kekurangan:

  • Proses verifikasi lama bisa 2–4 minggu.
  • Tidak ada dukungan bahasa Indonesia.
  • Tidak ada produk lokal Indonesia.
  • Sering menolak pemula tanpa website.

Cocok untuk siapa?
→ Affiliate yang sudah berpengalaman dan punya traffic tinggi.
Bukan pilihan untuk pemula Indonesia yang ingin mulai dari nol.

6. Involve Asia

involve asia

Fungsi: Platform agregator affiliate terbesar dan terpercaya di Indonesia yang menggabungkan semua program affiliate ternama seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Traveloka, dan 50+ brand lokal dalam satu dashboard tunggal.

Komisi: 10–60% yang mana jauh lebih tinggi daripada daftar langsung
Pembayaran: Transfer bank lokal atau Paypal
Kelebihan:

  • Bisa daftar tanpa website.
  • Bisa promosikan produk lokal.
  • Komisi tertinggi di kelasnya, misalnya:
    • Kursus digital marketing: 40–60%
    • Software akuntansi UMKM: 40–50%
    • Hosting WordPress: 30% + recurring
  • Pembayaran cepat dan tepat.
  • Tidak ada batas minimum penjualan. 1 penjualan pun tetap dibayar.

Kekurangan:

  • Tidak bisa promosikan produk internasional seperti Amazon atau Sephora.
    → Tapi ini justru kelebihan tersembunyi, karena Anda tidak perlu bingung memilih antara produk yang tidak relevan. Fokuslah pada produk yang benar-benar dibeli orang Indonesia.

Cocok untuk siapa?
Kebanyakan pemula yang baru ingin memulai di industri affiliate marketing.

7. Direct Affiliate Program — Daftar Langsung ke Brand

direct affiliate program

Ini adalah cara tradisional, artinya Anda daftar langsung ke brand misalnya, ke brand skincare lokal, toko online, atau platform kursus.

Contoh:

  • Daftar ke Zalora Affiliate
  • Daftar ke Zara Affiliate
  • Daftar ke Kursus Digital Marketing dari Lembaga Tertentu

Kelebihan:

  • Komisi bisa sangat tinggi sampai 50–60%.
  • Produknya sangat relevan dengan pasar lokal.
  • Anda bisa negosiasi komisi jika punya audiens besar.

Kekurangan:

  • Harus daftar satu per satu yang mana 5 brand = 5 akun, 5 login, 5 cara penarikan.
  • Tidak ada dashboard terpusat sehingga Anda harus pantau satu per satu.
  • Banyak brand tidak punya sistem affiliate resmi jadi hanya janji di Instagram.

Cocok untuk siapa?
→ Pemula yang sudah punya audiens loyal (misalnya 10.000 follower Instagram) dan ingin meningkatkan komisi.
Tidak cocok untuk pemula yang baru mulai karena terlalu ribet.

Catatan

Cara Mendaftar Platform Affiliate: Studi Kasus Platform Involve Asia

cara daftar involve asia

Untuk memulai perjalanan affiliate marketing dengan mudah dan aman, langkah pertama yang paling cerdas adalah mendaftar di platform agregator terpercaya, salah satunya seperti Involve Asia. Dengan satu akun, Anda bisa mengakses ratusan program affiliate sekaligus, tanpa ribet daftar berkali-kali. Berikut merupakan alur pendaftaran akun untuk Involve Asia

  1. Kemudian Anda akan diarahkan untuk melakukan verifikasi email dan nomor HP
  2. Lalu isi informasi sederhana tentang channel promosi Anda , bisa Instagram, TikTok, WhatsApp, atau blog pribadi.
  3. Setelah akun aktif, Anda tinggal masuk ke dashboard, pilih produk yang benar-benar Anda percaya, misalnya kamera, serum, atau kursus digital
  4. Lalu klik “Dapatkan Link” dan sistem akan otomatis menghasilkan link unik yang hanya bisa dilacak ke akun Anda.
  5. Anda tinggal bagikan link itu di mana pun Anda biasa berinteraksi dengan audiens, bisa di story Instagram, grup WhatsApp, atau caption TikTok.
  6. Setiap kali ada yang beli lewat link Anda, komisi langsung tercatat dan dapat Anda tarik kapan saja.

Yang perlu Anda lakukan selanjutnya bukanlah memperbanyak akun atau memaksakan promosi tapi memperdalam kepercayaan. Semakin jujur, relevan, dan konsisten Anda membagikan rekomendasi, semakin banyak orang yang akan percaya dan mengikuti jejak Anda. Dan ketika kepercayaan itu tumbuh, uang akan datang bukan karena Anda memaksa, tetapi karena Anda menjadi sumber solusi yang bisa mereka andalkan.

Kesimpulan: Pilih Platform yang Sesuai dengan Niche dan Tujuan Anda

Tidak ada satu “platform terbaik” untuk semua orang. Pilihan yang ideal/terbaik bergantung pada konteks dan kebutuhannya, seperti:

  • Niche konten Anda (produk fisik vs digital),
  • Tingkat pengalaman (apakah Anda baru mulai atau sudah punya traffic),
  • Dan model komisi yang Anda prioritaskan (CPS, RevShare, atau CPA).

Namun bagi pemula di 2025, kunci sukses bukanlah mencoba mendaftar ke puluhan platform sekaligus, tapi memilih satu langkah awal yang paling sederhana dan efektif agar Anda bisa langsung bertindak tanpa terjebak dalam kebingungan teknis.

Ketika alur teknis sudah disederhanakan, Anda bisa fokus pada hal yang jauh lebih penting, yakni membuat konten yang benar-benar membantu, menjawab kebutuhan nyata, dan membangun kepercayaan audiens. Karena pada akhirnya, uang bukan datang dari jumlah link yang Anda sebar tapi dari seberapa besar nilai yang Anda berikan.

Jadi, untuk pemula di 2025, jawaban terbaik bukanlah platform termahal atau terbesar di dunia tapi platform yang paling mempermudah Anda dalam menyelesaikan kebutuhan teknis, sehingga Anda bisa berkonsentrasi penuh pada pembuatan konten yang manusiawi, relevan, dan mengubah hidup orang lain.

Frequently Asked Questions