Cara Dapat Komisi Tinggi di Affiliate Marketing: Strategi Yang Menghasilkan 5 Juta Hingga 10 Juta/Bulan
Banyak yang mengira komisi affiliate itu seperti “uang jajan” dari klik iklan. Padahal, komisi affiliate adalah bayaran nyata atas konversi nyata. Bukan hanya sekadar klik tapi penjualan, pendaftaran, atau tindakan bernilai yang dilakukan oleh orang yang Anda ajak lewat link unik Anda.
Apa Itu Komisi Affiliate Marketing?
Ini bukan skema “dapat uang dari internet”. Ini adalah model bisnis berbasis kinerja dimana Anda membawa pelanggan, dan perusahaan membayar Anda karena Anda berhasil menghasilkan pendapatan untuk mereka.
Di Indonesia, komisi affiliate bisa berkisar dari Rp500 hingga Rp500.000 per transaksi, tergantung produk, industri, dan platform. Seorang pemula bisa dapat Rp3 juta/bulan hanya dari promosi 10 produk dengan komisi rata-rata Rp30.000. Sementara yang serius bisa capai Rp50 juta/bulan dengan fokus pada produk high-ticket seperti kursus digital, alat kesehatan, atau software bisnis.
Jika Anda belum mempelajari tentang dasar-dasar Affiliate Marketing, silahkan baca terlebih dulu artikel berikut.
Apa Itu Affiliate Marketing: Potensi Penghasilan, Cara Kerja, dan Pajaknya!

Dari fakta tersebut, dapat diartikan bahwa:
Komisi affiliate bukan soal banyak klik, tapi soal siapa yang Anda ajak, apa yang mereka beli, dan seberapa besar nilai transaksinya.
Jika Anda belum memahami ini, Anda akan terjebak di “jalan yang salah” dan mempromosikan produk dengan komisi 1% sambil berharap bisa kaya dari 10.000 klik. Padahal, Anda bisa dapat lebih dari itu dengan memilih produk yang tepat dan mempromosikannya dengan strategi yang tepat.
- Apa Itu Komisi Affiliate Marketing?
- Mengapa Komisi Affiliate Bisa Berbeda Hingga 10x Lipat?
- Produk Apa yang Bayar Komisi Tertinggi?
- Cara Dapat Komisi Tinggi di Affiliate Marketing!
- Bagaimana Cara Mempromosikan Produk Mahal vs Produk Murah?
- Tools Terbaik untuk Temukan Produk High-Commission!
- Kesimpulan: Bagaimana Cara Mendapatkan Komisi Tinggi?
- Frequently Asked Questions
Mengapa Komisi Affiliate Bisa Berbeda Hingga 10x Lipat?

Tidak semua produk memberi komisi sama. Ada yang bayar 1%, ada yang bayar 50%. Mengapa?
Karena komisi tidak ditentukan oleh harga produk tapi oleh nilai bisnisnya.
Mari kita lihat dua contoh nyata:
- Produk A: Sepatu sport harga Rp300.000 → komisi 5% = Rp15.000
- Produk B: Kursus digital marketing harga Rp1.500.000 → komisi 40% = Rp600.000
Keduanya sama-sama menggunakan skema affiliate, tapi komisi Produk B 40x lebih besar. Mengapa?
1. Biaya Akuisisi Pelanggan (CAC) yang Tinggi
Perusahaan seperti platform kursus online harus menghabiskan Rp1–2 juta per pelanggan untuk iklan, konten, dan retargeting. Mereka siap bayar Rp600.000 sebagai komisi, karena mereka tahu pelanggan itu akan bertahan 6–12 bulan, dan bahkan beli lagi.
2. Margin Laba yang Sangat Tinggi
Produk digital (ebook, kursus, software) tidak punya biaya produksi ulang. Setelah dibuat sekali, bisa dijual ribuan kali. Margin labanya bisa 80–95%. Mereka bisa bayar 30–50% komisi dan tetap untung besar.
3. Tingkat Konversi yang Rendah
Produk mahal biasanya punya conversion rate rendah, misalnya hanya 1 dari 100 orang yang klik akan beli. Untuk mengimbangi, mereka bayar komisi lebih tinggi agar affiliate mau mempromosikan.
4. Komisi Berulang (Recurring Commission)
Beberapa produk seperti hosting, software berlangganan (Canva Pro, Semrush), atau membership membayar komisi setiap bulan selama pelanggan aktif. Misalnya, Anda promosikan hosting senilai Rp100.000/bulan, komisi 30% = Rp30.000/bulan per pelanggan. Jika Anda dapat 10 pelanggan → Rp300.000/bulan pasif income.
5. Platform Agregator vs Langsung
Jika Anda daftar langsung ke Amazon, komisi bisa hanya 1–5%. Tapi jika Anda daftar lewat Involve Asia, Anda bisa dapat komisi 10–40% untuk produk yang sama karena mereka menegosiasikan tarif khusus untuk affiliate lokal.
Jadi, komisi bukan soal “berapa harganya”, tapi soal
Berapa besar biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk dapat pelanggan, dan seberapa besar keuntungan mereka dari pelanggan itu.
Catatan
Ini adalah kunci pertama untuk dapat komisi tinggi. Jangan cari produk mahal tapi cari produk dengan margin tinggi dan komisi tinggi.
Produk Apa yang Bayar Komisi Tertinggi?

Inilah 5 kategori produk dengan komisi tertinggi di 2025, berdasarkan data dari Involve Asia, Shopee Affiliate, dan platform global. Semua bisa Anda promosikan tanpa stok, tanpa modal, dan tanpa pengalaman teknis.
1. Kursus & Pelatihan Digital
Jika Anda bisa menjual satu kursus digital, Anda bisa dapat komisi lebih besar daripada menjual 100 produk fisik.
Karena di dunia digital, nilai seorang pelanggan bukan pada harga awalnya tapi pada potensi jangka panjangnya.
- Contoh: Kursus “Digital Marketing untuk UMKM” oleh Lembaga Terpercaya
- Harga: Rp1.200.000 – Rp3.500.000
- Komisi: 35% – 60% → Rp420.000 – Rp2.100.000 per penjualan
- Mengapa komisinya tinggi?
Perusahaan edukasi menghabiskan ratusan juta rupiah hanya untuk mendapatkan satu pelanggan melalui iklan Facebook, Google, atau YouTube. Mereka siap bayar hampir separuh harga produk hanya untuk affiliate yang bisa membawa calon pelanggan berkualitas. Dan karena kursus ini biasanya punya garansi uang kembali dan repeat purchase (misalnya, lanjut ke level lanjutan), nilai hidup pelanggan (LTV) bisa mencapai Rp5–10 juta. - Strategi Promosi:
Buat konten “5 Kesalahan Fatal Saat Mulai Jualan Online” → akhiri dengan “Saya dulu mengalami semua ini — sampai saya ikut kursus ini. Ini linknya, saya kasih diskon khusus buat kalian.” Gunakan testimoni nyata, video sehari-hari, dan hasil nyata.
2. Software Berlangganan (SaaS)
Bayangkan Anda mempromosikan satu software, lalu setiap bulan, Anda dapat uang tanpa harus mengingatkan siapa pun.
Ini bukan mimpi melainkan ini adalah realitas dari komisi berulang (recurring commission), dan ini adalah senjata paling ampuh di affiliate marketing modern.
- Contoh: Canva Pro, Semrush, Ahrefs, Notion, Zapier, Kajabi
- Harga: Rp50.000 – Rp500.000/bulan
- Komisi: 20% – 50% per bulan + recurring → Rp10.000 – Rp250.000/bulan per pelanggan
- Mengapa komisinya tinggi?
Software berlangganan tidak pernah habis. Setiap bulan, pelanggan membayar. Dan perusahaan tahu, pelanggan yang sudah bayar bulan pertama, 80% akan lanjut 6–12 bulan ke depan. Jadi mereka rela bayar komisi tinggi bahkan sampai 50%, karena mereka tahu akan dapat kembali tiap bulan. - Strategi Promosi:
Buat konten “5 Tools Gratis yang Bisa Ganti Canva Pro” → lalu tunjukkan perbedaan: “Tapi kalau kamu serius, ini fitur yang tidak bisa kamu dapat di gratisan.”
Gunakan perbandingan visual, screen recording, dan cerita pribadi “Saya pakai Canva Pro selama 1 tahun — ini hasil desain saya.”
3. Produk Kesehatan & Suplemen
Orang tidak beli suplemen karena ingin tapi mereka beli karena butuh. Dan mereka beli lagi. Dan lagi. Dan lagi.
Inilah mengapa produk kesehatan adalah mesin komisi berulang yang paling stabil di industri affiliate.
- Contoh: Suplemen collagen, vitamin D3, minuman detox, herbal untuk pencernaan, obat herbal alami
- Harga: Rp150.000 – Rp1.500.000 (per paket 1–3 bulan)
- Komisi: 25% – 40% → Rp37.500 – Rp600.000 per penjualan
- Mengapa komisinya tinggi?
Produk ini punya repeat purchase tinggi, orang tidak beli sekali lalu lupa. Mereka beli setiap bulan karena merasa manfaatnya nyata. Perusahaan tahu ini, jadi mereka siap bayar komisi besar untuk affiliate yang bisa membawa pelanggan loyal. Selain itu, banyak produk ini dipromosikan lewat testimoni emosional, seperti “Saya sembuh dari jerawat setelah 6 bulan pakai ini” yang sangat kuat di media sosial. - Strategi Promosi:
Gunakan konten “Cerita Nyata”, foto sebelum-sesudah, video testimoni, atau posting “Apa yang saya minum setiap pagi”.
Jangan hanya jual produk tapi jual perubahan hidup.
4. Aksesoris & Alat Teknologi Premium
Anda tidak perlu menjual 100 unit. Cukup jual 3 unit tapi masing-masing bernilai jutaan rupiah.
Ini adalah dunia di mana nilai produk bukan pada harganya, tapi pada dampaknya.
- Contoh: Drone DJI Mini 4 Pro, Kamera Canon EOS R10, Headset Gaming Logitech G Pro, Smartwatch Apple Watch Series 9
- Harga: Rp1.500.000 – Rp15.000.000
- Komisi: 10% – 25% → Rp150.000 – Rp3.750.000 per penjualan
- Mengapa komisinya tinggi?
Meskipun komisi persentasenya tidak sebesar kursus atau software, harga produknya sangat tinggi, sehingga komisi per transaksi bisa mencapai jutaan rupiah. Perusahaan teknologi juga punya anggaran iklan besar, dan mereka tahu bahwa pembeli produk ini adalah calon pelanggan loyal bukan sekadar pembeli impulsif. - Strategi Promosi:
Gunakan konten review mendalam, unboxing, perbandingan harga, dan “apa yang saya dapatkan setelah beli ini”.
Contoh: “Dari kamera Rp3 juta ke Rp8 juta — ini 5 alasan saya upgrade.”
Gunakan video pendek di TikTok/Reels untuk menunjukkan fitur unggulan misalnya, “Ini fitur yang bikin drone saya bisa rekam 4K tanpa guncangan.”
5. Produk Travel & Tiket
Orang tidak beli tiket pesawat setiap hari. Tapi saat mereka beli, mereka beli dengan anggaran besar.
Dan inilah saatnya Anda dapat komisi yang bisa menutupi biaya hidup Anda selama sebulan.
- Contoh: Tiket pesawat (Garuda, Lion Air), paket liburan (Bali, Lombok), booking hotel (Airbnb, Booking.com), visa, asuransi perjalanan
- Harga: Rp500.000 – Rp20.000.000
- Komisi: 5% – 20% + bonus tambahan → Rp25.000 – Rp4.000.000 per transaksi
- Mengapa komisinya tinggi?
Industri travel memiliki margin laba sangat besar karena biaya operasional relatif rendah setelah tiket dibeli. Perusahaan seperti Traveloka, Tiket.com, dan Booking.com menghabiskan ratusan juta per bulan untuk iklan, jadi mereka siap bayar affiliate hingga 20% jika berhasil membawa pelanggan. Bonus tambahan sering diberikan saat promo besar (Lebaran, Natal, libur panjang). - Strategi Promosi:
Buat konten “Liburan Murah ke Bali dengan Budget Rp1 Juta” atau “Cara Dapatkan Tiket Pesawat Murah di 2025”.
Gunakan kalender libur nasional sebagai trigger konten.
Tambahkan peta perjalanan, checklist, dan tips hemat, ini meningkatkan kepercayaan.
Bonus: Produk Ekstra — Software Akuntansi & Bisnis Lokal (Komisi 40–60%)
Ini adalah rahasia tersembunyi yang jarang dibahas tapi justru paling menguntungkan bagi affiliate Indonesia.
Karena produk ini tidak tersedia di platform global, hanya di platform agregator lokal seperti Involve Asia.
- Contoh: Software akuntansi UMKM (e.g., Mekari, Jurnal.id), platform manajemen toko online, sistem reservasi restoran
- Harga: Rp200.000 – Rp1.000.000/bulan
- Komisi: 40% – 60% → Rp80.000 – Rp600.000/bulan per pelanggan
- Mengapa komisinya tinggi?
Produk ini sangat spesifik untuk UMKM Indonesia, dan hampir tidak ada kompetitor global yang bisa bersaing. Perusahaan lokal bersaing ketat untuk mendapatkan pelanggan. Jadi mereka bayar komisi tinggi agar affiliate bisa bantu mereka menjangkau ribuan UMKM. - Strategi Promosi:
Targetkan grup Facebook UMKM, forum bisnis, atau konten “Cara Kelola Toko Online Tanpa Ribet”.
Gunakan testimoni: “Saya dulu pakai Excel, ribet. Sekarang pakai ini — laporan otomatis, bisa diakses dari HP.”
Kesimpulan: Pilih Produk Berdasarkan Strategi Anda
| JENIS PRODUK | KOMISI PER TRANSAKSI | POTENSI BULANAN | KECOCOKAN |
|---|---|---|---|
| Kursus Digital | Rp400.000 – Rp2.100.000 | Rp1–10 juta | Yang suka nulis, ngomong, edukasi |
| Software Berlangganan | Rp10.000–Rp250.000/bulan | Rp1–5 juta (pasif) | Yang suka konten review & tutorial |
| Suplemen Kesehatan | Rp37.500–Rp600.000 | Rp2–8 juta | Yang suka cerita emosional & testimoni |
| Teknologi Premium | Rp150.000–Rp3.750.000 | Rp3–15 juta | Yang suka unboxing & video teknis |
| Travel & Tiket | Rp25.000–Rp4.000.000 | Rp5–15 juta | Yang suka travel, punya jaringan |
| Software UMKM Lokal | Rp80.000–Rp600.000/bulan | Rp3–10 juta | Yang punya jaringan UMKM, suka edukasi bisnis |
Catatan
Jangan cari produk termahal tapi cari produk yang paling cocok dengan gaya Anda.
Karena komisi tinggi bukan soal harga tapi soal kesesuaian antara produk, audiens, dan cara Anda berbicara.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut terkait Program Affiliate Marketing Terbaik, silahkan kunjungi link berikut.
9 Program Affiliate Marketing Terbaik Untuk Lokal Dan Global 2025
Cara Dapat Komisi Tinggi di Affiliate Marketing!

Komisi tinggi bukan soal keberuntungan. Ini soal strategi sistematis. Berikut 5 strategi terbukti yang digunakan oleh affiliate top di Indonesia.
1. Fokus pada Produk dengan Komisi Berulang (Recurring Commission)
Jangan hanya cari satu kali bayar. Cari produk yang bayar setiap bulan. Contohnya:
- Promosikan hosting WordPress (Rp100.000/bulan, komisi 30% = Rp30.000/bulan per pelanggan).
- Jika Anda dapat 10 pelanggan → Rp300.000/bulan pasif income.
- Dalam 6 bulan, Anda punya 60 pelanggan → Rp1,8 juta/bulan.
- Ini adalah sistem yang bekerja saat Anda tidur.
2. Gunakan Strategi “High-Value Lead”
Alih-alih promosikan produk langsung, promosikan solusi.
Contoh:
- Jangan promosikan “Kursus SEO Rp1.500.000”
- Tapi promosikan “Cara Naikkan Traffic Website dari 0 ke 10.000/hari Tanpa Iklan” → lalu di akhir, tawarkan kursus sebagai solusi.
- Ini meningkatkan trust, dan conversion rate bisa naik 3x lipat.
3. Targetkan Audiens yang Sudah Siap Beli (Warm Audience)
Jangan promosikan ke orang yang baru kenal Anda.
Promosikan ke:
- Orang yang sudah follow Anda 3 bulan
- Orang yang sudah komentar “Saya mau belajar”
- Orang yang sudah klik link Anda sebelumnya
- Mereka sudah warm. Artinya, mereka lebih mudah diubah jadi pembeli.
Gunakan email list atau WhatsApp broadcast untuk mengirim penawaran eksklusif.
4. Gunakan Konten “Perbandingan” dan “Review Jujur”
Orang tidak beli karena Anda bilang “ini bagus”.
Mereka beli karena membandingkan.
Contoh:
- “Canva Gratis vs Canva Pro: 5 Fitur yang Tidak Bisa Anda Lewatkan”
- “Shopee vs Tokopedia: Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Affiliate?”
- Konten ini mengurangi keraguan, dan meningkatkan kepercayaan yang memicu keputusan beli.
5. Gabung Platform Agregator Seperti Involve Asia Untuk Akses Komisi 2x Lebih Tinggi
Ini adalah strategi paling diabaikan padahal paling berdampak.
Jika Anda daftar langsung ke Shopee, komisi Anda mungkin hanya 5%.
Tapi jika Anda daftar lewat Involve Asia, Anda bisa dapat 10–25% untuk produk yang sama karena mereka menegosiasikan tarif khusus untuk affiliate lokal.
Involve Asia tidak hanya mengumpulkan semua platform tetapi ia juga menyediakan produk dengan komisi tertinggi yang tidak tersedia di platform utama.
Misalnya:
- Kursus AI untuk UMKM (komisi 50%)
- Software akuntansi lokal (komisi 40%)
- Paket webinar premium (komisi 60%)
Ini adalah senjata rahasia yang hanya diketahui affiliate profesional.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut terkait Platform Involve Asia, silahkan kunjungi link berikut.
Involve Asia: Platform Affiliate Terbaik di Indonesia 2025!
Catatan
Jika Anda bisa promosikan 1 produk dengan komisi Rp100.000 dan dapat 30 penjualan/bulan, maka Anda sudah mendapatkan Rp3 juta.
Dan itu bisa Anda capai bahkan dengan 50 follower di Instagram, jika konten Anda tepat.
Bagaimana Cara Mempromosikan Produk Mahal vs Produk Murah?

Banyak yang berpikir jika:
- “Produk mahal = lebih sulit dijual.”
- “Produk murah = lebih mudah, tapi komisi kecil.”
Ini salah.
Yang benar adalah Anda bisa dapat komisi tinggi dari produk murah jika Anda tahu cara mempromosikannya.
A. Promosikan Produk Mahal (Rp500.000+)
Strategi: Bangun Kepercayaan, Bukan Promosi
- Gunakan konten edukasi panjang, seperti blog, video YouTube, podcast.
- Fokus pada masalah besar: “Saya gagal jualan online karena tidak tahu SEO”.
- Tawarkan solusi premium: “Ini kursus yang saya gunakan untuk naikkan penjualan 300%”.
- Gunakan testimoni nyata: foto, nama, lokasi, hasil.
- Jangan buru-buru. Biarkan audiens mengenal Anda dulu.
- Komisi tinggi hanya datang jika kepercayaan sudah terbangun.
B. Promosikan Produk Murah (Rp50.000–Rp200.000)
Strategi: Buat Viral, Buat Impulsif
- Gunakan konten cepat dan visual: TikTok, Instagram Reels, WhatsApp status
- Fokus pada rasa ingin punya: “Barang unik ini cuma ada di Shopee!”
- Gunakan urgensi: “Diskon 24 jam!”
- Gunakan social proof: “1.200 orang sudah beli!”
- Promosikan secara massal: 5–10 produk sekaligus dalam satu konten
- Komisi kecil? Kalikan dengan volume.
Jika komisi Rp20.000, dan Anda jual 150 produk → Rp3 juta/bulan.
Pilih strategi sesuai gaya Anda.
Jika Anda suka nulis panjang → fokus pada produk mahal.
Jika Anda suka bikin video pendek → fokus pada produk murah.
Catatan
Produk mahal = butuh waktu untuk membangun kepercayaan
Produk murah = butuh volume dan kecepatan promosi
Tools Terbaik untuk Temukan Produk High-Commission!

Anda tidak bisa dapat komisi tinggi jika Anda tidak tahu produknya.
Dan Anda tidak bisa cari produk tinggi komisi dengan cara manual, itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
Solusinya adalah manfaatkan platform agregator affiliate karena akan mempermudah Anda untuk mencari program yang sesuai secara gratis.
Dan di Indonesia, Involve Asia adalah satu-satunya platform yang benar-benar menggabungkan semua sumber komisi tinggi dalam satu tempat tanpa ribet.
Apa Itu Involve Asia?
Involve Asia adalah platform agregator affiliate terbesar di Indonesia yang menggabungkan lebih dari 50+ program affiliate termasuk Shopee, Tokopedia, Lazada, Amazon, Sephora, Zalora, ASOS, dan puluhan brand lokal dalam satu dashboard tunggal.
Mengapa Ini Lebih Baik daripada Daftar Satu-Satu?
| FITUR | DAFTAR LANGSUNG | INVOLVE ASIA |
|---|---|---|
| Jumlah Platform | 1–3 | 50+ |
| Komisi Rata-Rata | 1–10% | 10–60% |
| Pembayaran | Banyak akun, banyak rekening | Satu saldo, satu penarikan |
| Produk High-Commission | Sulit ditemukan | Tersedia eksklusif |
| Dashboard | Berantakan | Rapi, terorganisir, real-time |
| Pembayaran Lokal | Tidak semua | Bank Lokal/Paypal |
Contoh Nyata: Produk High-Commission Hanya Ada di Involve Asia
- Kursus AI untuk UMKM → Komisi 50% → Rp750.000 per penjualan
- Software Akuntansi Lokal → Komisi 40% → Rp400.000 per penjualan
- Paket Webinar “Naikkan Penjualan 300%” → Komisi 60% → Rp1.200.000 per penjualan
- Hosting WordPress Premium → Komisi 30% + recurring → Rp30.000/bulan per pelanggan
Semua ini tidak bisa Anda temukan jika daftar langsung ke platformnya.
Involve Asia menegosiasikan tarif khusus dan memberikannya hanya untuk affiliate mereka.
Cara Kerjanya?
- Daftar gratis di involve.asia
- Pilih produk yang ingin Anda promosikan
- Klik “Dapatkan Link” → sistem otomatis generate link unik
- Bagikan di Instagram, TikTok, WhatsApp, atau blog
- Saat ada yang beli → komisi otomatis masuk ke saldo Anda
- Tarik ke Paypal/Rekening Bank
Anda tidak perlu punya website. Tidak perlu coding. Tidak perlu modal.
Catatan
Jika Anda ingin menemukan produk dengan komisi tertinggi di Indonesia tanpa harus mencari ke 50 platform berbeda. Involve Asia adalah satu-satunya solusi yang benar-benar efektif.
Jika Anda tertarik untuk mencoba platform Involve Asia secara gratis, silahkan coba melalui link berikut.
Kesimpulan: Bagaimana Cara Mendapatkan Komisi Tinggi?
Anda tidak perlu jadi ahli marketing.
Anda tidak perlu punya ribuan follower.
Anda bahkan tidak perlu punya website.
Yang Anda butuhkan adalah 3 hal ini:
1. Pilih Produk dengan Komisi Tinggi dan Potensi Berulang
Fokus pada kursus digital, software berlangganan, suplemen kesehatan, dan produk dengan recurring commission.
Jangan terjebak di produk murah dengan komisi 1%.
2. Gunakan Strategi yang Tepat Sesuai Harga Produk
- Produk mahal? Bangun kepercayaan lewat konten edukasi.
- Produk murah? Buat viral lewat konten cepat dan visual.
3. Gunakan Involve Asia sebagai Senjata Rahasia Anda
Ini bukan sekadar platform affiliate.
Ini adalah akses ke semua produk high-commission di Indonesia dalam satu tempat dengan komisi 2x–5x lebih tinggi, pembayaran lokal, dan dashboard yang mudah.
Komisi tinggi bukan soal kerja keras.
Itu soal kerja cerdas.
Jika Anda ingin hasil Rp5 juta/bulan, mulailah dari 1 produk dengan komisi 30% dan promosikan ke 100 orang yang benar-benar butuh.
Jika Anda ingin hasil Rp50 juta/bulan, fokus pada produk recurring, bangun audiens loyal, dan gunakan Involve Asia untuk akses produk eksklusif.
Ini bukan mimpi. Ini adalah sistem yang sudah bekerja untuk ribuan orang di Indonesia.
Dan sekarang, giliran Anda.



