Prompt Engineering untuk Marketer: Template AI yang Langsung Bisa Dipakai untuk Copywriting, SEO, dan Iklan
Anda pernah ketik ke AI:
“Buatkan saya copy iklan untuk landing page SEO.”
Hasilnya? Umum. Generik. Tidak menjual.
Masalahnya bukan AI-nya—tapi prompt-nya.
Di 2025, marketer terbaik bukan yang paling kreatif—tapi yang paling pandai “berbicara” ke AI.
Artikel ini memberi Anda template prompt siap pakai untuk ChatGPT, Claude, dan Gemini—yang langsung menghasilkan:
- Copywriting berbasis psikologi konversi,
- Outline SEO ber-EEAT tinggi,
- Iklan dengan hook yang menempel di otak.
Semua bisa Anda copy, paste, dan sesuaikan dalam 60 detik.
Mengapa “Ketik Apa Adanya” ke AI Itu Gagal?
AI seperti asisten super pintar—tapi buta konteks.
Jika Anda hanya bilang:
“Buatkan konten tentang SEO,”
AI tidak tahu:
- Siapa audiens Anda (pemula? agency? founder startup?),
- Tujuan kontennya (traffic? lead? penjualan?),
- Gaya bahasa yang Anda inginkan (formal? blak-blakan? santai?).
🎯 Fakta: Prompt yang spesifik meningkatkan kualitas output AI hingga 73% (Sumber: Stanford AI Index 2025).
Apa Itu Prompt Engineering? (Versi Marketer, Bukan Developer)
Prompt engineering untuk marketer = seni memberi instruksi jelas agar AI menghasilkan konten yang:
- Relevan dengan audiens,
- Selaras dengan brand voice,
- Dan siap pakai tanpa edit berjam-jam.
Anda tidak perlu coding. Cukup pahami 4 elemen kunci:
- Format output (format).
- Peran (role),
- Konteks (context),
- Instruksi spesifik (task),
3 Prinsip Dasar Prompt yang Menghasilkan Output Profesional
1. Tentukan “Peran” AI
Contoh: “Kamu adalah ahli copywriter dengan 10 tahun pengalaman di niche marketing digital…”
2. Berikan Konteks Audiens & Tujuan
Contoh: “Audiens: founder startup usia 25–35 yang ingin otomatisasi marketing. Tujuan: dapatkan email mereka via lead magnet.”
3. Minta Format Spesifik
Contoh: “Berikan dalam format: Headline (maks 8 kata), Subheadline (12 kata), CTA (ajakan emosional).”
🔁 Formula Ajaib:
“Bertindak sebagai [PERAN]. Buat [OUTPUT] untuk [AUDIENS] dengan tujuan [TUJUAN]. Gunakan gaya [GAYA]. Format: [FORMAT].”
A. Copywriting
1. Headline Konversi Tinggi (Landing Page / Email)
Bertindak sebagai ahli copywriter ala David Ogilvy. Buat 5 headline untuk landing page tentang [produk/layanan] yang ditujukan untuk [audiens].
Fokus pada manfaat utama: [manfaat].
Gunakan prinsip scarcity, social proof, atau curiosity.
Format: Nomor + Headline (maks 8 kata).
2. Email Follow-Up yang Tidak Terkesan Spam
Kamu adalah marketer email berpengalaman. Buat email follow-up ke-2 untuk lead yang sudah download [lead magnet] tapi belum beli.
Nada: hangat, membantu, tidak pushy.
Sertakan:
- Pengingat nilai lead magnet,
- Testimoni singkat,
- CTA lembut ke halaman [URL].
Panjang: maks 120 kata.
B. SEO
3. Outline Konten Berbasis EEAT & Intent
Bertindak sebagai konsultan SEO berpengalaman. Buat outline artikel SEO untuk topik: “[keyword utama]”.
Audience: [deskripsi audiens].
Tujuan: jawab intent informational/commercial.
Sertakan:
- H1,
- 5–7 H2 dengan sub-poin H3,
- Pertanyaan People Also Ask,
- Tempat untuk sisipkan pengalaman pribadi (EEAT).
Format: Markdown.
4. Meta Title & Description yang Menang di CTR
Buat 3 opsi meta title (maks 60 karakter) dan meta description (maks 155 karakter) untuk halaman tentang “[topik]”.
Target keyword: “[keyword]”.
Gaya: menarik rasa penasaran + janji solusi.
Sertakan angka atau kata aksi jika relevan.
C. Iklan
5. Hook TikTok/Reels untuk Marketer
Buat 5 hook pembuka video TikTok/Reels (maks 10 kata) untuk konten edukasi tentang [topik marketing].
Gaya: blak-blakan, provokatif, atau “secret revealed”.
Contoh: “Stop buat landing page begini—Google benci!”
Fokus pada masalah nyata yang dialami [audiens].
6. Copy Iklan Meta Ads (Lead Gen)
Buat copy iklan Facebook/Instagram untuk kampanye lead generation tentang [produk].
Audiens: [deskripsi].
USP: [unique selling point].
Sertakan:
- Primary text (125 karakter),
- Headline (40 karakter),
- CTA button: [misal: Download Sekarang].
Nada: urgensi + solusi.
Tips Adaptasi Prompt untuk ChatGPT, Claude, dan Gemini
PLATFORM | KEUNGGULAN | TIPS KHUSUS |
ChatGPT (OpenAI) | Kreatif, banyak contoh | Tambahkan:“Berikan contoh nyata dari dunia nyata.” |
Claude (Anthropic) | Logis, struktur jelas | Tambahkan:“Jelaskan langkah demi langkah.” |
Gemini (Google) | Integrasi data terkini | Tambahkan:“Gunakan data atau tren terbaru 2025.” |
✅ Pro Tip: Untuk hasil lebih konsisten, akhiri prompt dengan:
“Jangan jelaskan—langsung berikan output sesuai format.”
Studi Kasus: Dari Draft Biasa ke Konversi 5x Lebih Tinggi
Seorang marketer menggunakan prompt generik:
“Buat CTA untuk ebook SEO.” → hasil: “Download ebook kami sekarang!”
Lalu ia gunakan prompt terstruktur dari artikel ini:
“Bertindak sebagai ahli copy. Buat CTA untuk ebook ‘SEO Berbasis AI 2025’ yang ditujukan untuk marketer pemula. Gunakan prinsip FOMO + social proof. Maks 12 kata.”
Hasil:
“92% marketer pemula salah langkah—dapatkan strategi benar sebelum Google update lagi.”
Konversi naik 5.2x dalam A/B test selama 7 hari.
Penutup
Prompt yang baik = asisten AI yang bekerja seperti tim internal Anda.
Dengan template di atas, Anda tidak lagi “berharap” AI mengerti—tapi memastikan AI menghasilkan apa yang Anda butuhkan.
📥 Ingin 50+ Template Prompt Premium (Copywriting, SEO, Ads, Email)?
Download GRATIS “AI Prompt Vault for Marketers 2025” — berisi:
- Prompt siap pakai untuk 10+ skenario marketing,
- Versi terpisah untuk ChatGPT, Claude, dan Gemini,
- Panduan “Prompt Tuning” untuk hasil lebih personal.
👉 [Klik di sini untuk download sekarang]
Dan mulai hari ini: Jangan minta AI menulis—ajari AI menjadi bagian dari brand Anda.